OLHÃO – Banyak yang menganggap Juventus mendapati undian terburuk. Bianconeri mesti bersua SL Benfica di semifinal Europa League. Namun Juve takkan sendiri. Selain berharap dukungan penuh Juventini, uluran tangan lain datang dari Portugal – negara asal Benfica.
Ya, di negeri semenanjung Iberia ini, tawaran bantuan datang dari Giuseppe Galderisi. Mantan attaccante Juve di era 80-83 itu tahu betul kualitas dan kekurangan yang dimiliki Benfica.
“Benfica adalah tim terburuk yang bisa terundi dengan Juventus. Benfica punya tim dengan kualitas yang kaya,” tutur Galderisi, sebagaimana dilansir Football-Italia, Sabtu (12/4/2014).
“Tapi faktanya, mereka terlalu banyak punya pemain individu yang hebat dan tak punya pengaruh besar untuk etos kerja tim. Pertarungan akan berjalan sengit, meski sepakbola Italia lebih kuat dari sepakbola Portugal,” lanjut pelatih berjuluk Nanu tersebut.
Galderisi sendiri saat ini berkarier di Liga Portugal, menukangi SC Olhanense dan kebetulan, timnya bakal bentrok dengan Benfica, beberapa hari sebelum Si Nyonya Tua bertamu ke Lisbon pada legpertama semifinal, 24 April mendatang. Galderisi bersedia menguras energi, stamina dan kualitas Benfica di laga domestik sebelum menjamu Juve.
“Dan dalam kasus ini, akan jadi kehendak saya untuk menguras Benfica, beberapa hari sebelum laga (semifinal vs Juve)!,” tuntas pria kelahiran Salerno 51 tahun silam.
0 komentar:
Posting Komentar