Pelatih timnas Belanda Louis van Gaal menjelaskan pilihan skuat yang dipanggilnya guna mengikuti kualifikasi Piala Dunia 2014.
Tonny Vilhena, 18 tahun, menjadi pemain debutan yang dipanggil Van Gaal. Pemanggilan gelandang Feyenoord Rotterdam itu bukan kejutan karena publik sudah melihat penampilan apiknya di Eredivisie Belanda musim ini. Van Gaal rupanya menyukai gaya permainan Vilhena.
"Saya menyukai tipe permainan pemain sepertinya. Jarang muncul pemain sepertinya dengan tipe tersebut. Dia memiliki gaya yang mirip seperti Kevin Strootman," ujarnya dilansir Voetbal International.
Untuk posisi lini depan, Van Gaal memanggil Jeremain Lens yang semula tidak masuk ke dalam skuat bayangan karena pertengkaran yang dimulainya ketika PSV Eindhoven dibekuk Feyenoord di Eredivisie. Namun, pikiran Van Gaal berubah karena harus mencari pengganti Klaas-Jan Huntelaar yang cedera. Ada pula Siem de Jong yang disiapkan bermain di area serangan.
"Saya sempat ingin memanggil Ricky van Wolfswinkel, tapi kemudian saya memanggil Lens setelah berkonsultasi dengan Dick Advocaat. Tidak ada orang yang bersih dari dosa. Lens senang, terutama karena dia sedang dalam performa terbaik," imbuh Van Gaal.
"De Jong dapat dimainkan di depan. Untuk posisi 'rechtshalf', saya hanya punya Jonathan de Guzman. Sementara Jordy Clasie saya anggap lebih bagus dimainkan di belakang ketimbang 'rechtshalf' murni."
Terakhir, Van Gaal menjelaskan pencoretan Adam Maher yang diminta memperkuat timnas Belanda U-21. Padahal, gelandang AZ Alkmaar itu bermain gemilang ketika Belanda bermain imbang 1-1 melawan Italia pada uji coba bulan lalu.
"Maher harus bersaing dengan Rafael van der Vaart dan Wesley Sneijder. Saya memilih dua nama terakhir, saya ingin menyaksikan penampilan Maher bersama Jong Oranje. Maher tampil bagus melawan tim yang bagus, tapi kurang bagus ketika menghadapi tim yang biasa-biasa saja," pungkas Van Gaal.
0 komentar:
Posting Komentar