Penampilan bagus Daryl Janmaat sepanjang musim memberikannya posisi reguler di timnas Belanda sepanjang kualifikasi Piala Dunia 2014.
Sejak memulai debut melawan Turki, September lalu, Janmaat seakan tak tergantikan di posisi bek kanan Oranje. Penampilan gugup pada laga debut itu seolah terlupakan ketika Janmaat tampil gemilang dengan memberikan dua assist ketika Belanda mengatasi perlawanan Estonia 3-0 akhir pekan lalu. Apakah jaminan bermain inti di timnas Belanda kini sudah didapatkannya?
"Tentu semua terserah pelatih. Saat ini saya berada dalam skuat dan jelas saya ingin selalu bermain. Semua pemain pasti merasakan hal yang sama," ujar Janmaat kepada HetSportmagazine.
"Saat menghadapi Italia, Van Gaal sangat puas dengan penampilan saya. Dia menginginkan performa dan kebugaran bagus di setiap posisi. Untuk melakukannya, kami harus tampil baik di klub masing-masing. Saya rasa itu bukan hal yang berlebihan."
Janmaat juga tak risau dengan persaingan yang didapat dari bek Ajax Amsterdam, Ricardo van Rhijn.
"Saya rasa kami punya gaya yang sama. Dia juga senang bermain menyerang, meski saya punya naluri menyerang lebih besar," imbuh pemain Feyenoord Rotterdam berusia 23 tahun ini.
"Semua orang punya gaya masing-masing, yang jelas saya tidak lebih defensif daripada Van Rhijn. Pemain yang lebih baik pasti akan dimainkan pelatih. Tapi saya rasa masih ada pesaing lain di Oranje, Gregory van der Wiel. Dia bermain sangat baik di Piala Dunia 2010. Kemudian dia tampil jelek di Euro dan harus beradaptasi saat pindah ke Paris Saint-Germain. Saya rasa begitu dia bermain baik untuk PSG, panggilan timnas akan datang lagi untuknya."
0 komentar:
Posting Komentar